6 May 2016

KONPIDA IPM Jawa Tengah

Banjarnegarawww.ipm.or.id—Konferensi Pimpinan Daerah (KONPIDA) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di SMA Muhammadiyah 1 Banjarnegara dan SD Muhammadiyah 1 Banjarnegara.

Acara dimulai pada tanggal 4 Mei 2016 dan akan berakhir pada tanggal 7 Mei 2016.KONPIDA merupakan musyawarah tertinggi kedua setelah Musyawarah Wilayah (MUSYWIL). Dalam KONPIDA kali IPM Jawa Tengah mengambil tema “Revitalisasi Humanitas Pelajar Muslim Jawa Tengah Dalam Bingkai Berkemajuan”.

Selain menjadi wadah progres laporan dan evaluasi, Konpida juga menjadi ajang kajian arah gerakan IPM ke depan yang sangat urgent dan strategis.
Dalam opening ceremony yang dilakukan pagi tadi, acara dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Beliau mengatakan bahwa seorang kader itu harus memiliki Tiga Fungsi, yaitu Pelopor, Pelangsung, Penyempurna.

Sebagai pelopor harus menjadi yang terdepan dalam hal kebaikan, selalu ada, dan selalu siap dalam hal apapun. Seorang kader muhammadiyah tidak boleh kalah dan tidak boleh tertinggal. Fungsi yang kedua sebagai pelangsung setiap kegiatan yang dilakukan, Sebagai fungsi Penyempurna, sebagai kader harus bisa menjadi dan membuat yang terbaik, menyempurnakan hal-hal yang telah diperjuangkan

Selain di hadiri oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, KONPIDA di Banjarnegara ini dihadiri oleh Sekretaris Jendral Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Azaki Khoerudin mengatakan bahwa sebaiknya Ikatan pelajar Muhammadiyah mempunyai jiwa entrepreneurship (Kewirausahaan) karena jiwa-jiwa seperti itu sangat dibutuhkan, Jangan hanya menjadi guru atau dosen saja, tetapi kader muhammadiyah juga harus ada yang menjadi wirausahawan dan juga ada yang masuk ke ranah politik, karena hal tersebut nantinya saling berkaitan.