Yogyakarta-Rabu-Kamis lalu (31/8-1/9)
bertempat di Aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, dilaksanakan agenda besar tahunan Musyawarah Ranting XXII PR IPM Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam agenda tersebut, para pimpinan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban per bidang selama 1 periode, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Formatur guna memilih dan menetapkan Tim Formatur PR IPM Muallimin periode 2016/2017.
bertempat di Aula Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, dilaksanakan agenda besar tahunan Musyawarah Ranting XXII PR IPM Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam agenda tersebut, para pimpinan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban per bidang selama 1 periode, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Formatur guna memilih dan menetapkan Tim Formatur PR IPM Muallimin periode 2016/2017.
Dalam 2 hari yang sangat padat tersebut, LPJ dan pemilihan
formatur berlangsung dengan baik. Peserta Musyran merupakan perwakilan dari
semua kelas di Madrasah Mu’allimin dan komunitas di bawah naungan PR IPM
Mu’allimin. Dalam Musyran ini, para peserta sangat partisipatif dalam menuangkan aspirasi, tanggapan kritis, dan ide-ide yang solutif untuk satu periode kedepan.
e-Voting dalam pemungutan suara |
Dalam pemilihan formatur, panitia Musyran menggunakan metode e-Voting dalam menentukan 9 formatur dari 15 calon
formatur. Musyawirin diperbolehkan berpartisipasi dalam e-Voting
tersebut jika telah mengikuti minimal 4 kali sidang dalam Musyran. Teknisnya, musyawirin diarahkan menuju komputer yang telah
disiapkan dan kemudian memilih calon formatur. e-Voting diterapkan guna mempersingkat waktu pemilihan hingga 60%, selain itu juga memanfaatkan teknologi yang
berkembang untuk menghemat penggunaan kertas. Dalam hal ini, PR IPM Muallimin mengklaim sebagai Pimpinan
Ranting IPM yang pertama kali memanfaatkan e-Voting dalam pemilihan formatur.
Setelah rekapitulasi dari hasil e-Voting tersebut,
terpilih 9 formatur dengan suara terbanyak untuk menentukan pimpinan PR IPM Mu’allimin periode 2016/2017. Penggunaan e-Voting sejak Musyran XXI (tahun 2016) tentu ditujukan untuk membawa IPM Muallimin menjadi lebih baik dan selalu berkemajuan. (Anhar/Mas Aqin)