Dalam rangka mengevaluasi kinerja
organisasi, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bangkalan
adakan Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida). Acara berlangsung selama dua hari
terhitung mulai Sabtu (07/10) bertempat di Aula Madrasah Ibtidaiyah Al Huda
Burneh.
Permusyawaratan terbesar tingkat
daerah setelah Musyawarah Daerah ini diikuti oleh 3 cabang dan 5 ranting se
Kabupaten Bangkalan. Masing-masing cabang wajib mendelegasikan 7 kader terbaik,
sedangkan ranting 5 kader.
Dengan mengusung tema
"Sinergi Pelajar Qur'ani Melalui Rekontruksi Internal Ikatan"
diharapkan dapat menjadi ajang perbaikan dan introspeksi bagi PD IPM Bangkalan.
"Sesuai dengan tema KONPIDA
ini bertujuan untuk melakukan perbaikan di semua sisi sehingga roda organisasi
IPM dapat berjalan meningkat terutama bagi PD IPM Bangkalan dan di sisa menjabat pimpinan ini dapat
meminimalisir kekurangan sehingga menjadi lebih baik lagi" Ucap Fery
Martasonar selaku ketua umum saat diwawancari oleh IPM.OR.ID.
Acara pembukaan juga di hadiri
oleh PD Muhammadiyah Bangkalan yakni Ayahanda Busiri.Beliau memberikan amanat
untuk peserta konpida yang juga di hadiri oleh PC IPNU Bangkalan dan PC IPPNU
Bangkalan.
"Sekiranya organisasi
terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan NU mau dan mampu bersinergi, saling
menguatkan dan bekerjasama dalam bidang-bidang stratejik Keummatan dan
Kebangsaan, maka selesailah 67,75 % Persoalan Ummat dan Bangsa ini" imbuhnya
dengan bergelora.
Selain itu, beliau juga
menyampaikan bahwa kesuksesan dari Pimpinan Daerah itu dinilai dari sejauh mana
persiapan kader kedepannya.
"Pimpinan yang sukses bukan
hanya mampu menghadirkan dinamika berbagai macam kegiatan yang semarak dan
menarik. Sebab kesuksesan pimpinan harus juga diukur dengan seberapa sukses
dalam menyiapkan dan menciptakan kader yang siap melanjutkan estafet
kepemimpinan pada periode berikutnya" tutupnya kepada para peserta. (Tomi/Di)