23 Oct 2017
Filled Under: Berita, blog, Jawa Tengah
IPM.OR.ID, SURAKARTA - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sukoharjo melangsungkan Pelantikan tahun periode 2017-2019 dan Seminar & Diskusi dengan mengusung tema "Mewujudkan Generasi Taqwa dan Militan untuk Terciptanya IPM Sukoharjo yang Berkemajuan", Jumat (13/10/2017).
Pelantikan dihadiri oleh kepala sekolah SMP/MTS, SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Sukoharjo, Ketua umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sukoharjo, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sukoharjo, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), orang tua/wali ipmawan/ipmawati terlantik, dan 150 siswa SMP/MTS, SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Sukoharjo
Ipmawan M. Arief Husain dalam seminar dan diskusi mengatakan bahwa budaya keilmuan harus ditingkatkan kembali "Seminar-seminar seperti ini harus ditingkatkan kembali sehingga kader-kader ipm tak ketinggalan informasi dan sebagai majelis dakwah untuk meningkatkan ketaqwaan yaitu menjauhkan diri maksiat atau takut melakukan perbuatan dosa", ujar Anggota Bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) Pimpinan Pusat (PP) IPM.
Arief menegaskan, kader IPM harus ber-amar ma'ruf nahi munkar. "Kader ipm itu harus menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang dilarang dan melakukan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah sebagai mana menjadi prinsip dari muhammadiyah yaitu amar ma'ruf nahi mungkar.", tegas Arief.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Tengah, Ahmad Basyirudin, pembicara kedua dalam seminar mengatakan bahwa kader IPM jangan jafi generasi micin. "Kader IPM itu kader yang memiliki tujuan yang jelas. Jangan jadi geenrasi micin yang memiliki semangat juang lemah.", ujar Basyirudin pembicara kedua dalam seminar.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan IPM itu harus seimbang antara urusan dunia dan akhirat. "Harus seimbang. Hadir dalam rapat-rapat kegiatan juga harus rajin hadir dalam kajian-kajian Islam karena IPM pergerakannya keislaman.", ujar Basyirudin. *(zia/put)
Seminar dan Diskusi PD IPM Sukoharjo, "Kader IPM itu Harus Bertaqwa"
Socialize It →
|
|
IPM.OR.ID, SURAKARTA - Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Sukoharjo melangsungkan Pelantikan tahun periode 2017-2019 dan Seminar & Diskusi dengan mengusung tema "Mewujudkan Generasi Taqwa dan Militan untuk Terciptanya IPM Sukoharjo yang Berkemajuan", Jumat (13/10/2017).
Pelantikan dihadiri oleh kepala sekolah SMP/MTS, SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Sukoharjo, Ketua umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sukoharjo, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sukoharjo, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), orang tua/wali ipmawan/ipmawati terlantik, dan 150 siswa SMP/MTS, SMA/MA/SMK Muhammadiyah se-Sukoharjo
Ipmawan M. Arief Husain dalam seminar dan diskusi mengatakan bahwa budaya keilmuan harus ditingkatkan kembali "Seminar-seminar seperti ini harus ditingkatkan kembali sehingga kader-kader ipm tak ketinggalan informasi dan sebagai majelis dakwah untuk meningkatkan ketaqwaan yaitu menjauhkan diri maksiat atau takut melakukan perbuatan dosa", ujar Anggota Bidang Kajian dan Dakwah Islam (KDI) Pimpinan Pusat (PP) IPM.
Arief menegaskan, kader IPM harus ber-amar ma'ruf nahi munkar. "Kader ipm itu harus menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang dilarang dan melakukan perbuatan-perbuatan yang dicintai Allah sebagai mana menjadi prinsip dari muhammadiyah yaitu amar ma'ruf nahi mungkar.", tegas Arief.
Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Tengah, Ahmad Basyirudin, pembicara kedua dalam seminar mengatakan bahwa kader IPM jangan jafi generasi micin. "Kader IPM itu kader yang memiliki tujuan yang jelas. Jangan jadi geenrasi micin yang memiliki semangat juang lemah.", ujar Basyirudin pembicara kedua dalam seminar.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan IPM itu harus seimbang antara urusan dunia dan akhirat. "Harus seimbang. Hadir dalam rapat-rapat kegiatan juga harus rajin hadir dalam kajian-kajian Islam karena IPM pergerakannya keislaman.", ujar Basyirudin. *(zia/put)
Popular Posts
-
IPM.OR.ID, SUMATERA UTARA - Dalam rangka transparansi, pada 21 Oktober 2017 lalu telah diadakan agenda Sosialisasi Sistem Keuangan &...
-
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kalimantan Timur periode 2015-2017 pada Sabtu (12/12) resmi dilantik di gedung Kesbangpol Kal...
-
Muktamar ke-47 Muhammadiyah telah ditutup. Hasilnya, forum Muktamar merekomendasikan 13 hal untuk ditindakla...
-
Tingkat kekerasan di sekolah menjadi pembahasan yang belum selesai. Berbagai kajian dan praktik dilakukan untuk menemukan model sekolah y...
Popular Posts
-
IPM.OR.ID, SUMATERA UTARA - Dalam rangka transparansi, pada 21 Oktober 2017 lalu telah diadakan agenda Sosialisasi Sistem Keuangan &...
-
Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memberikan kuliah...
-
Yogyakarta - Pertumbuhan populasi Generasi Z di Indonesia merupakan salah-satu realitas sosial yang harus menjadi pertimbangan IPM dala...
-
Jakarta - 10 Desember hari ini, tugas Busyro Muqoddas sebagai pimpinan KPK berakhir. Genap empat tahun Busyro berdinas di KPK. Ma...
-
IPM.OR.ID, BANDAR LAMPUNG – Ikatan Pelajar Muhammadiyah terus memberikan kegiatan-kegiatan positif yang kreatif, hal tersebut dibukti...
-
Assalamu’alaikum... Kabar baik semoga selalu bersama ipmawan dan ipmawati di manapun berada. Tak terasa pergantian tahun tinggal beberapa...
