Surabaya. Penghargaan Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terbaik nasional kembali diraih Ikatan
Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada acara Konfrensi Pimpinan Wilayah
(Konpiwil) di SMA Muhammadiyah 2 Pucang, Surabaya beberapa hari lalu.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Imam Nahrawi Menteri Pemuda
dan Olah Raga karena IPM terpilih sebagai OKP Terbaik Piala Soegondo
Djoyopuspito dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Dalam sambutanya Imam
Nahrawi menyampaikan apresiasinya yang besar kepada IPM karena pelajar
Muhammadiyah ini kembali untuk yang kesekian kali terpilih menjadi OKP
terbaik nasional. Menurut Imam Nahrawi IPM sangat layak untuk dijadikan
kiblat OKP di Indonesia. Selain selalu menorehkan prestasi secara
organisasi, banyak juga individu-individu anggota IPM yang berprestasi
baik di tingkat nasional maupun internasinal melalui sekolah-sekolahnya.
“Saya bangga kepada IPM, dan di manapun saya berbicara tentang
organisasi kepemudaan, IPM yang selalu saya jadikan contoh”, kata Imam.
Apresiasi yang besar
atas prestasi IPM juga disampaikan Budi Waseso Kepala Badan Narkotika
Nasional. Menurut Budi, peran IPM sangatlah penting dalam pemberantasan
narkoba di kalangan pemuda dan remaja. Peran itu sangat terasa khususnya
pada ranah pencegahan. Penghargaan demi penghargaan yang menghampiri
IPM adalah salah satu bukti bahwa IPM bisa membawa dirinya kepada
hal-hal positif. Karakter pemuda yang seperti inilah yang diharapkan
oleh bangsa dan Negara. “untuk itu saya berharap dengan manejemen
organisasi yang baik, IPM memiliki peluang untuk memanfaatkan potensi
pelajar ke arah yang lebih baik. Sehingga bangsa ini menjadi bangsa
berperadaban gemilang malalui generasi yang berkarakter”, ucap Budi.
Sejalan dengan itu,
dalam pidatonya pada pembukaan Konpiwil tersebut, Dahlan Rais Ketua
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menguatkan, Islam berkemajuan yang teleh
menjadi watak Muhammadiyah, akan dapat dicapai jika didukung oleh
sumberdaya yang kuat dan unggul. Sumber daya itu tentu saja harus
dimiliki dan ada pada setiap diri kader persyarikatan. IPM sebagai salah
satu wadah perkaderan pemuda dan remaja Muhamadiyah, melalu berbagai
prestasinya sudah menunjukan kualitas diri sebagai pribadi yang kuat dan
unggul. “Saya kira hal seperti ini perlu ditingkat, karena wajah Islam,
bangsa, dan Muhammadiyah di masa yang akan datang tergantung dari wajah
remaja dan pemudanya hari ini”, terang Dahlan.
Selain memperoleh penganugrahan OKP terbaik dari Kemenpora, pada acara yang digelar selama tiga hari tersebut, IPM juga dinobatkan sebagai OKP berprestasi di bidang sosiopreneur (kewirausahaan berbasis sosial) Pemuda Indonesia dalam rangka Hari Sumpah Pemuda. Secara khusus, untuk mensyukuri berbagai penganugerahan yang diperoleh IPM, Pimpinan Pusat IPM memberikan hadiah kepada para kadernya yang berprestasi di sekolahnya masing-masing dalam bentuk IPM Award. Di antara pelajar tersebut Nurul Ainun Nuha Juara 1 Olimpiade Sain Nasional (OSN) Bidang Biologi, Rifqi Athallah Octaviano Juara 1 Film Epsilon, Ariffaturizqi juara 1 Pekan Ilmiah Biologi dengan Project Cepra, Muhammad Habib al-Mutawakkil juara 1 International Science Project Olympiade ISPRO, Gusti Sultan Arifin Juara 1 Missian Challenge IISRO, Heaven Danny Prayogo juara 1 Internasiional Robot Sumo IISRO, dan Almaas Isfadhilah juara 1 Internasional LKTI Sejarah.