IPM.OR.ID, PONOROGO - Musyawarah Wilayah XX (Musywil) IPM Jawa Timur resmi dibuka pada Sabtu pagi (4/2). Musywil sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat wilayah tentunya memiliki agenda penting bagi masa depan PW IPM Jatim. Dalam Musywil yang diselenggarakan di Ponorogo ini, sekitar 3000 kader dari ranting, cabang, daerah, hingga wilayah IPM turut datang berpartisipasi dan meramaikan.
Dalam agenda yang bertemakan "Transformasi Gerakan untuk Pelajar Jawa Timur Berkemajuan" ini, PW IPM Jawa Timur mengharapkan agar Musywil berjalan lancar dan marwah pribadi maupun organisasi tetap dijunjung. Wahyi Ba'dal Fitri, Ketua Umum PW IPM Jatim mengungkapkan, "Semoga hasil musyawarah menegaskan bahwa IPM Jatim siap mengawal gerakan-gerakan IPM terutama di bidang literasi. Selain itu, dari segi kepemimpinan semoga terpilih penggerak-penggerak IPM yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil."
Sementara itu, Eko Nur Syahputro, Ketua Panitia Musywil XX IPM Jatim, mengingatkan bahwa Musywil merupakan penghasil keputusan dan pemberi pembelajaran untuk masa depan. "Musywil merupakan proses demokrasi di IPM. Sebuah pembelajaran politik bagi kawula muda. Tentu bisa dijadikan arena belajar yang baik, bukan saling menjatuhkan dan saling merendahkan," tambah Eko.
Usai pembukaan, Musywil XX IPM Jatim akan diselenggarakan hingga Ahad (5/2) dan acara inti musyawarah dipusatkan di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Musywil dilakukan setelah kemarin (3/2) Konpiwil diselenggarakan untuk membahas Tata Tertib dan agenda Musywil. (nab)