IPM.OR.ID, TANGERANG SELATAN - Seminar kewirausahaan dilangsungkan dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) yang diadakan Sabtu siang (6/5) bertempat di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan pembicara Ahmad Syauqi
Soeratno (Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah) dalam seminar tersebut.
Seminar
bermaterikan beberapa kasus yang sedang hangat dibicarakan dan menjadi perhatian para audiens. Salah satu yang dicontohkan adalah bagaimana
perjuangan suatu bisnis online menjadi andalan masyarakat yang memudahkan untuk
melakukan sesuatu dengan adanya bantuan aplikasi.
Masih dalam pokok bahasan, dengan adanya tantangan global IPM dituntut untuk terus bergerak menuju perubahan yang berpengaruh pada setiap lini kehidupan. Namun apabila Ikatan Pelajar Muhammadiyah bergerak tanpa revitalisasi maka
gerakan demi gerakan akan tertinggal oleh zaman. Sesuai tema Rakernas “Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai Gerakan Ilmu Berdaya Kreatif” maka dapat ditegaskan bahwa bila tidak berkreasi dan berinovasi maka IPM akan tertinggal oleh budaya lingkungan yang lebih menjadi daya tarik namun tak selalu baik.
"Ilmu baru harus dipelajari demi perubahan," ucap Syauqi. Tuntutan terus berinovasi, untuk mengubah segala keadaan ke arah yang baik supaya tidak tertinggal oleh zaman yang semakin mengandalkan teknologi. (aul)
