 |
| Khoirunnisa Febriyanti memegang kresek dalam acara baksos IPM |
IPM.OR.ID, JAWA TIMUR - Kabar duka dari kader IPM Jember, Khoirunnisa Febriayanti. Siswa teladan di sekolahnya, SMK Muhammadiyah 1 Jember ini meninggal akibat gagal jantung, ginjal, dan hatinya, Senin (30/10/17).
"Kalau sebabnya saya kurang tahu. Tapi sepertinya salah minum obat atau dosisnya kebanyakan jadi tadi gagal jantung dan organ dalam kayak liver, ginjal dan jantung bengkak. Jadi tubuhnya lebam.", terang Sobri, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Jember.
Dengan nada sendu, Nurul Qomariyah menjelaskan bahwa ia merasa kehilangan salah satu siswa terbaiknya yang shalihah, santun kepada guru. "Saya kehilangan salah satu siswa terbaik saya, Khoirunnisa Febriyanti. Dia anak yang shalihah, tidak pernah mengeluh terhadap tugas-tugas sekolah, masuk sekolah tepat waktu, sholat dhuha dan sholat berjamaah tanpa disuruh lagi. saya selalu ingat betul wajahnya tiap bersalaman setelah salat Dzuhur berjamaah. Setelah mendengar ia meninggal, saya mengingat ingat apakah saya pernah membentak atau marah padanya.", ujar Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Jember tersebut.
Nisa yang pendiam ini sangat rajin. Kebaikan ia yang paling diingat oleh guru-gurunya adalah Ia menawarkan diri untuk membantu mengajar ngaji adik kelasnya saat Forum Taaruf Siswa (Fortasi) di sekolahnya.
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember, Nurul, juga mengatakan bahwa Khorunnisa memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang bagus. "Dia anak yang baik. Akhlaknya baik dan agamanya bagus. Kehormatan bagi saya bisa ikut merawat jenazahnya dari memandikan hingga dimakamkan.", ujar Nurul.
"Selamat jalan, Nak. Semoga semua kebaikanmu sebagai penolongmu disana.", ucapannya untuk Almarhumah Khoirunnisa. *(Sobri/Put)
