IPM.OR.ID, YOGYAKARTA - Dalam rangka
memperingati “Hari Sumpah Pemuda”, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
(PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan “Seminar Kebangsaan dengan tema
“Nasionalisme untuk Semua”, Jumat (28/10/17) di Gedung Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) DIY.
Sesuai dengan tema, seminar ini tidak hanya diikuti oleh pelajar se-DIY, tetapi juga turut mengundang beberapa pelajar difabel dengan pembicara Drs. M. Afnan
Hadikusumo (anggota DPD RI) dan Triyono (pengusaha ojek khusus difabel). Hal ini dikemukakan oleh
ketua umum PW IPM DIY, Nurcahyo Yudi Hermawan dalam sambutannya,
“Semangat nasionalisme berhak dirasakan oleh semua orang, termasuk bagi pelajar
difabel. Sebab kaum difabel juga bagian dari masyarakat. Tidak boleh ada
diskriminasi dalam mengusung ber- nasionalisme ini.”, ujar Nurcahyo.
Afnan
selaku pembicara pada seminar ini, menambahkan tidak ada perbedaan dalam
mengusung semangat nasionalisme ini. "Kaum difabel juga berhak untuk
hal tersebut. Selain itu, perlu ada kepedulian dari
berbagai pihak, terutama dari pemerintah untuk melindungi hak – hak kaum
difabel sehingga, orang - orang difabel terlindungi hak – hak dan
kepentingannya serta mendapatkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhannya.” papar beliau.
Selanjutnya,
Triyono mengungkapkan latar belakang berdirinya ojek khusus difabel ini, “Orang
difabel ini merasa kesulitan untuk mencari transportasi umum. Misalnya, ada
suatu kejadian di mana seorang kaum difabel ini mencari angkutan umum, hampir
tidak ada satu pun angkutan umum yang mau berhenti untuk mengangkutnya. Itulah
sebabnya saya berinisiatif mendirikan ojek khusus ini untuk memudahkan orang –
orang difabel.”, jelasnya. Pak Triyono juga menghimbau kepada pelajar difabel
untuk tetap percaya diri dalam bermasyarakat dan tidak putus asa dalam berusaha
menghidupi kebutuhannya, “Jika ada kemauan, pasti ada jalan. Tetaplah berusaha
dan jangan pernah minder apalagi putus asa.”, himbaunya.
Setelah seminar ini, masyarakat
terutama pelajar semakin akrab dan peduli terhadap pelajar difabel. Linta Ulinnuha Bahraine, mengatakan bahwa IPM DIY akan merumuskan kegiatan yang melibatkan pelajar difabel. “IPM selama ini belum
merambah untuk memberdayakan pelajar difabel, ke depannya IPM akan bekerja sama
untuk berkarya nyata bersama pelajar difabel” ujar Ketua Advokasi PW IPM DIY tersebut.
*(PW IPM DIY/put)
*(PW IPM DIY/put)