IPM.OR.ID, JAWA TENGAH - Sebagai bekal untuk calon pimpinan baru, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhammadiyah 1 Mutuharjo mengadakan Latihan Dasar Pimpinan Ranting (LDPR), Jumat-Sabtu (20-21/10/17).
Diikuti 57 siswa, LDPR yang bertema "Memupuk Generasi Kader PR IPM Mutuharjo dengan Kerjasama dan Tekad Bersama" ini dihadiri oleh Yusuf Rohmad Yanuri (Ketua Umum Pimpinan Daerah (PD) IPM Sukoharjo), Zainal Arifin, S.Pd.I (Sekretaris Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Drs. Bambang Sahana (Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sukoharjo), Ahmad Zanien Nu'man, M.Pd.I (Pembina sekaligus pihak kesiswaan PR IPM SMK Muhammadiyah 1 Mutuharjo) di SDN 02 Mulur, Sukoharjo.
Ahmad Zanien Nu'man mengatakan bahwa, LDPR merupakan program penting yang harus diadakan supaya calon pimpinan baru mendapat bekal di masa kepemimpinannnya. "Kegiatan ini sangat penting karena calon pimpinan baru perlu dibekali dengan dasar-dasar kepemimpinan, supaya dapat mengemban amanah dengan baik, ikhlas dan mencapai visi kepemimpinannya.", ujar Zanien, selaku pembina PR IPM SMKM 1 Mutuharjo.
Zainal Arifin, Sekretaris MPK PDM Sukoharjo juga mengatakan bahwa LDPR ini sangat bermanfaat bagi calon pimpinan baru. "LDPR memang sangat bermanfaat bagi calon pimpinan baru yang akan memimpin ranting SMKM 1 Mutuharjo ini.", ujar Zainal.
Materi seperti ke-IPM-an, Al-Islam, Kepemimpinan Organisasi, dan Penyelesaian Masalah dalam Organisasi, lanjutnya, tidak didapat saat pelajaran di kelas maka perlu diadakan LDPR. "Materi-materi seperti ke-IPM-an, Al-Islam, Kepemimpinan Organisasi, dan Penyelesaian Masalah dalam Organisasi itu didapat dari pengalaman, tidak didapat saat pelajaran di kelas, maka perlu ada latihan.", lanjut Zainal.
Ia juga berharap, peserta benar-benar mengikuti agenda dari awal hingga akhir dengan semangat dan seksama. "Karena agenda ini penting, tentu peserta diharapkan, bahkan harus benar-benar mengikuti agenda dari awal hingga akhir dengan semangat dan seksama.", tutupnya.
*(Eko Pramono Jati/put)
